Arsip Bulanan: April 2018

Ketua DPD JAMAN dan YLBH Akan Melaporkan Kasus Intimidasi Yang Menimpa ‘STEDY”

Bastian, Ketua dari Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Kemandirian Nasional (DPD JAMAN) bersama dengan Yayasaan Lembaga Bantuan Hukum Kemandirian memliki rencana untuk melaporkan kejadian yang menimpa Stedy R Warung ke Polisi. Sebelumnya sekelompok orang berpakaian berwarna hitam yang bertuliskan “#2019GantiPresiden melakukan tindakan yang tidak menyenangkan terhadap Stedy. Saat itu Stedy yang mengenakan kaos berwarna putih bertulisan “#DiaSibukKerja sedang mengikuti sebuah acara jalan dan senam bersama yang di adakan oleh CFD.

Jakarta, Senin (30/04/2018), Dalam penjelasan tertulisnya, Bastian mengatakan “Kami dan juga YLBH akan membuat laporan ke Polres Jakarta Pusat. Tindakan ini sangatlah disayangkan. Pak Stedy merupakan salah satu pengurus saat kami masih berada di Setiabudi, Jakarta Selatan. Beliau merupakan salah satu Relawan Pendukung Jokowi, yang pada saat hari Minggu pagi bersama dengan anggota lain memakai atribut bertulisan #DiaSibukKerja sedang mengikuti kegiatan yang diadakan CFD.

Saat kegiatan tersebut berlangsung, nasib naas menimpa pak Stedy, dirinya diberhentikan dan di cemooh dengan kalimat-kalimat yang tidak pantas saat melewati segerombolan orang berkaos hitam bertulisan #2019GantiPresiden. Selain itu dia juga didorong, diusik, dituduh kalau dirinya menerima sejumlah uang dan dirinya juga dikatai Kecebong”

Bastian mengajak seluruh relawan dan juga para pendukung Presiden Joko Widodo untuk bersatu dalam sebuah gerakan untuk membentuk sebuah sekretariat bersama. Gerakan tersebut di bentuk untuk melawan segala hal yang berbau Eksekusi dan Intimidasi.

Disisi lain, Raden Prabowo Argo Yuwono yang juga merupakan Kabid Humas Polda Metro Jaya memberikan kesempatan kepada masyarakat yang merasa terintimidasi untuk melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Hal ini akan menjadi suatu hal yang mudah untuk membantu polisi mencari unsur pidana dari kejadian yang menimpa pak Stedy R Warung.

Argo menambahkan, sampai sejauh ini, kami dari kepolisian masih melalukan tindak penyelidikan terhadap video yang akhir-akhir ini menjadi viral dan berdurasikan 1 menit 50 detik tersebut. Sampai saat ini polisi yang betugas menangani kasus ini masih belum menerima laporan dari mereka yang menjadi korbanĀ  intimidasi. Dan jika sudah ada laporan masuk, akan kami tindak lanjuti sebagaimana mestinya dan akan kita lihat seperti apa kedepannya.