Arsip Harian: Mei 8, 2018

Grab Indonesia Sesali Perbuatan Yang Dilakukan Oleh Supir GrabCar

Grab Indonesia sangat menyesali perbuatan yang dilakukan oleh salah satu supir GrabCar. Diduga supir tersebut sudah melakukan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap seorang mahasiswa asal Palembang berumur 19 tahun berinisial AN yang dipesannya melalui aplikasi.

Ridzki Kramadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia melalui keterangan tertulisnya menuturkan, “Segenap dari management Grab menyesali atas terjadinya tindak kriminal yang diduga melibatkan salah satu mitra pengemudi GrabCar di Palembang. Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang dan keluarganya.

Tidak hanya berdiam diri, Pihak Grab juga ikut menelusuri kasus ini dengan mengumpulkan informasi, baik dari sisi penumpang maupun supirnya serta mendukung polisi yang tengah melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan beberapa fakta.

Ridzky juga meminta masyarakat jika memiliki pengalaman yang tidak berkenan, diharapkan untuk segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib atau bisa juga menghubungi layanan konsumen Grab.

Dalam kasus ini Korban yang tercatat sebagai warga kecamatan llir Timur II Palembang tersebut sudah membuat laporan yang menimpa sdirinya ke Polresta Palembang, pada hari Sabtu, 05 Mei 2018.

Dirinya menjelaskan, awalnya memesan taksi online untuk berangkat ke kuliah dari Pasar Lemabang menuju kawasan Plaju, tapi saat berada didepan RS. Charista Palembang, mobil yang dinaiki korban tiba-tiba berbelok keluar dari arah yang semestinya di tuju.

Selanjutnya, korban yang merasa curiga sempat meminta kepada supir untuk berhenti saja. Tiba-tiba satu pelaku lainnya keluar dari kursi belakang dan langsung membekap dan menyerang korban bahkan tangan korban juga luka karena disilet oleh pelaku. Pelaku juga mengambil Hp milik korban.

Ferdinand Angkat Bicara Mengenai IMF

Selasa, 08 Mei 2018, Ferdinand Hutahaean selaku Kadiv Advokasi dan Hukum dari Partai Demokrat melalui postingannya di akun sosial media Twitternya kembali mengeluarkan pendapatnya mengenai International Monetary Fund (IMF). Awalnya dirinya memberikan pendapat soal video yang diupload oleh akun @dianyounee. Pada video tersebut, menteri keuangan Sri Mulyani tampak sebagai Sales Promotion Girl (SPG)  dari IMF.

Divideo tersebut Menteri Keuangan, Sriu Mulayani mengatakan bahwa “Cita-Cita untuk membuat dunia ini menjadi makmur, stabil dan adil, oleh karena itu nilai-nilai yang ada didalam IMF adalah untuk membangun Indonesia yang juga sangat Heterogen, Inklusif dan memiliki keinginan untuk menciptkan keadilan dan kemakmuran bersama”. Dalam video tersebut dinyatakan bahwa IMF merugikan dan gagal disejumlah negara.

Melalui akun twitter Feridnand @LawanPolitikJKW, Pernyataan dari dalam Video tersebut pun ditanggapi olehnya. Dirinya menanyakan kepada Sri Mulyani apakah sudah bertanya kepada Presiden Jokowi mengenai hal tersebut?. Selain itu dirinya juga menyinggung pidato dari Jokowi pada tahun 2015 yang berpidato mengenai Indonesia yang tidak membutuhkan IMF.

Berikut postingan Ferdinand di Twitter:
“Bu Sri Mulyani, anda sdh tanya pres @jokowi blm ttg pernyataan ini? Benarkah IMF sesuai nilai utk membangun Indonesia?

Pastikan ke pak Jokowi krn 2015 lalu bilang tdk butuh IMF dan WB.

Tolong jgn hinakan bangsa ini menjadi sales IMF, krn dulu SBY sdh lunasi hutang kita di IMF”

Berdasarkan halaman resmi Bank Indonesia (BI), International Monetaru Fund (IMF) – World Bank Annual Meetings (AM 2018) akan digelar pada tgl 08-14 Agustus 2018 di Bali. Pertemuan tersebut adalah pertemuan tersbesar dunia dibidang Ekonomi dan Keuangan.

Dalam pertemuan nanti akan mendatangkan Gubenur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota.  Selain itu Non Goberment Association (NGO) dan media juga akan hadir juga dipertemuan ini. Dan peserta AM 2018 ini diperkirakan akan mencapai 15.000 orang.

Pertemuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada Indonesia khusunya mengenai perningkatan cadangan Devisa dan perdagangan serta investasi pariwisata.