Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri asal Israel ini baru saja melakukan pertemuan dengan Yahya Cholil Staquf selaku Katib Aam PBNU. Pertemuan tersebut dianggap Netanyahu merupakan pertemuan yang special dan dirinya mengaku sangat senang dengan pertemuan tersebut.
Jumat, 15 Juni 2018 melalui situs dari PM Isreal, BEnjamin Netanyahu mengatakan, “Israel adalah bangsa yang penuh dengan inovasi dan saya sangat senang dengan melihat banyak negara Arab dan banyak Negara Muslim yang semakin dekat dengan Israel”.
Kepada Staquf, Benjamin Netanyahu mengungkapkan alasan mengapa negara-negera Muslim saat ini mendekat ke Israel. Alasannya pertama adalah untuk keamanan yaitu karena perjuangannya bersama melawan ISIS dan Rezim Iran. Dan untuk alasan Kedua adalah Teknologi.
Netanyahu mengumumkan bahwa pertemuannya dengan Yahya Cholil Staquf adalah sebagai Sekretaris dari Jend Organisasi Islam Global, Nahdlatul Ulama.
Sebelum bertemu dengan Netanyahu, Yahya sendir sudah terlebih dulu menjadi seorang pembicara dalam Forum American Jewish Committee (AJC) Global Forum yang dihadiri oleh 2.400 orang.
Kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel kali ini sudah menjadi kontraversi semenjak awal rencana untuk berkunjung ke Isreal. Kritik dan kencaman yang datang bukan hanya datang dari dalam negeri saja melainkan dari dunia Internasional.
Pelestina melalui kementerian luar negeri sangat tidak setuju dan sangat mengutuk pertemuan yang dilakukan Yahya Cholil Staquf ke Israel itu.