Banyak orang saat menyalakan pendingin atau AC mobil selalu menggunakan ukuran suhu yang normal. Hal ini tentu agar suasana didalamnya menjadi lebih dingin, hingga ukuran suhu AC yang digunakan pun terus bertahan sampai dengan tempat tujuan.

Padahal ukuran AC di dalam mobil itu bisa di atur dengan kondisi yang cocok dengan diluar sana. Jadi misalnya, saat kondisi cuaca memang sedang panas, maka AC bisa di atur lebih maksimal. Namun apabila cuaca diluar sejuk, maka sebaiknya ukuran suhu AC mobil diturunkan.

Hal ini kita dapat dari Halaman resmi Hyundai di Indonesia, dimana dengan mengatur ukuran suhu AC pada mobil. Komponen yang ada didalam pendingin tersebut akan lebih awet dan lebih tahan lama. Selain itu, langkah lainnya yang bermanfaat untuk pengeluaran bahan bakar minyak atau BBM juga, jadi kerja pada kompresor AC akan lebih ringan.

Saat ini memang sudah banyak mobil yang menggunakan panel AC digital, jadi anda pun akan semakin mudah untuk mengatur suhu pada kabin mobil anda seperti mengatur AC pada rumah yang bisa di atur berapa derajat yang harus disesuaikan.

Namun, jika panel AC mobil anda masih tipe lama, yang berupa tombol petunjuk atau yang dengan cara di putar dari kiri ke kanan. Maka anda harus menyesuaikannya dengan suhu cuaca di luar.

Selain itu, para pengemudi wajib untuk mengetahui fungsi dari thermostat. Yaitu sebuah alat pengukur temperatur suhu, yang dimana sudah mencapai pada satu titik tertentu maka thermostat akan menghentikan sementara waktu kerja kompresor pada AC mobil.

Jadi sebenarnya, thermostat itu sangatlah penting untuk mengatur kerja pada kompresor mobil. Karena apabila gagal, kompresor di mobilpun akan jadi cepat rusak.

Nah, apabila anda akan melakukan perjalanan yang panjang. Maka sebaiknya, atur temperatur suhu pada AC mobil di pertengahan saja, hal ini bertujuan agar kompresor mobil tidak bekerja secara terus menerus.