Pemerintah melalui Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama saat ini akan menggelar sidang isbat atau penepatan awal Syawal atau Lebaran. Sidang ini akan digelar pada hari Kamis, 14 Juni 2018.
Senin, 11 Juni 2018, dikutip berdasarkan situs resmi dari Kementerian Agama, Lukman Saifuddin selaku Menteri Agama dijadwalkan akan memimpin langsung sidang Isbat. Melalui sidang Isbat tersebut, mereka akan menetapkan kapan Umat Muslim Indonesia akan merayakan hari Idul Fitri.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Juraidi mengatakan, “Sidang Isbat ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Juni 2018. Sidang tersebut akan diadakan dikantor Kementerian Agama RI, Jl MH Thamrin No. 6, Jakarta”.
Juraidi berpendapat, dalam sidang Isbar ini turut dihadiri oleh para Makamah Agung, Dubes Negara, Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Planetarium, Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Pejabat Eselon I & II, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Juraidi juga menjelaskan, rangkaian sidang Isbat ini akan dimulai dengan pemaparan secara terbuka soal posisi hilal berdasarkan data hisab dari Pakar Astronomi. Dari data yang terdapat di Data Hisab menunjukkan bahwa ijtimak dalam menjelang 1 Syawal akan jatuh pada hari Kamis, 14 Juni 2018 sekitar pukul 02.43 WIB
Juraidi melanjutkan, selepas Magrib akan digelar sidang Isbat dan sidang akan digelar tertutup dan dipimpim oleh Menteri Agama. Disidang tersebut nanti, akan dilaporkan hasil pemantauan Hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 95 titik lokasi diseluruh kawasan Indonesia. Dan dari hasi laporan tersebut nanti akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal.
Setelah sidang selesai dibahas, maka Menteri Agama akan menggelar konfrensi Pers dan dalam konfrensi pers nanti akan dibahas soal hasil sidang Isbat yaitu mengenai Penetapan Pemerintah tentang Idul Fitri 1 Syawal 1439H / 2018M.