Setelah menikah biasanya setiap pasangan akan berbulan madu, tapi tidak semua pasangan dapat berbulan madu sehabis menikah. Sebabnya adalah pekerjaan dan diharuskan untuk mengajukan cuti untuk berbulan madu terlebih dahulu.
Nah tidak perlu bingung untuk mengajukan cuti untuk bulan madunya, nanti karena bingung engga jadi bulan madu lagi :D. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengajukan cuti di bulan madu.
Hitunglah berapa hari liburnya.
Saat hendak merencanakan pernikahan dan bulan madunya, maka hal tersebut harus benar-benar diperhatikan. Mulai dari kalender dan sisa hari libur yang dimiliki. Karena jika tidak, apabila dilakukann secara mendadak justru akan memperbanyak waktu cutinya.
Bicara dengan atasan secepat mungkin.
Cobalah untuk bicara dengan atasan atau memesan waktu yang mau digunakan untuk cuti bulan madu secepat mungkin. Maka dari itu, janganlah takut untuk bertanya terutama di waktu yang sedang sibuk.
Lakukanlah pemberitahuan lebih awal.
Walau atasan sudah setuju dengan permintaan cuti bulan madunya, maka lakukanlah pemberitahuan lebih awal. Maka hal ini sangat berguna untuk atasan dapat mengatur jadwal saat keterlibatan pada pekerjaan agar bisa digantikan dengan orang lain.
Pertimbangkan hari-harinya.
Nah, jangan lupa untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Pilihlah hari libur tanpa bayaran, hari-hari tersebut biasanya digunakan untuk sekolah di luar negeri dan untuk meyakinkan atasan bahwa tidak ingin resign.