Selasa, 01 Mei 2018, Para buruh yang berasal dari berbagai Elemen dan Organisasi tampak mulai memasuki dan mulai memadati kawasan Istora Senayan, Jakarta. Setelah menyampaikan aspirasi diberbagai tempat, mereka akan melangsungkan sebuah puncak acara untuk memperingati Hari Buruh disebuah gedung yang masih dalam proses pembangunan tersebut.
Riden Hatam Azis, ketua dari panitian pelaksanaan May Day memberikan penjelasan mengenai berbagai kegiatan yang akan dilangsungkan termasuk melihat hiburan dari artis-artis ternama ibukota dan juga tidak ketinggalan membahas soal sikap politik dari para buruh.
Pada hari buruh ini, para buruh menuntut untuk dicabutnya Perpres No. 20 Tahun 2018 mengenai Tenaga Kerja Asing dan para buruh juga meminta untuk merevisi ulang Undang-Undang No. 13 tahun 2003.
Dihari Buruh Internasional 2018 ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), mewakili Pemerintah telah mempersiapkan rangkaian kegiatan untuk para buruh diantaranya ada lomba memasak, lomba senam maumere, sunatan masal, sepeda santai dan masih banyak lagi lainnya.
Pada puncak acara Hari Buruh akan dirayakan laga final Liga Pekerja Indonesia atau disebut dengan LIPESIA. Laga tersebut akan mempertemukan PT. Thiess Sangata Kalimantan Timur dengan PDAM di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.
Acara tersebut mendapat penjagaan ketat dari pihak Kepolisian dari Polres Jakarta Selatan. Sebelum dimulainya acara, Kapolres Jaksel, Kombes Indra Jafar, memimpin pengamanan dengan memberikan beberapa masukan dan sebelum menuju ke Stadion, menteri Hanif sudah lebih dulu menerima perwakilan buruh di Istana Negara.