Aditya Perdana, Direktur Pusat Kajian Politik dari Universitas Indonesia angkat bicara mengenai pemilihan presiden 2019. Dirinya beranggapan, dalam bursa pemilihan presiden 2019 kali ini muncul nama-nama baru yang akan memiliki peluang mencalonkan diri untuk memimpin negera Indonesia selama lima tahun kedepannya. Dia juga menghargai upaya yang dilakukan oleh parpol yang memunculkan nama-nama baru dipemilihan nantinya.
Pemilihan kali ini akan menjadi berbeda dengan pemilu 2014 lalu karena dimana nama-nama yang menjadi capres dan wacapres masih dari politisi senior seperti Prabowo Subianto (ketua Parttai Gerindra), Megawati Soekarnoputri (ketua Partai PDIP) dan Hatta Rajasa yang menjadi Politikus Senior.
Aditya juga menyebutkan nama-nama baru capres dan cawapres, salah satunya ada Anies Baswedan dan TGH Muhammad Zainul Majdi atau biasa dikenal dengan TGB (Tuan Guru Bajang) yang menjabat sebagai Gubenur Nusa Tenggara Barat untuk saat ini .
Selain itu terdapat nama Agus Harimurti Yudhoyono dan Muhaimin Iskandar. Dirinya mengatakan bahwa Pemilu 2019 kali ini akan menjadi sebuah pesta politik yang sangat unik dan akan serentak dilaksanakan ditahun 2019 serta akan memberikan sebuah efek yang signifikan kepada setiap partai.
Dengan melihat nama-nama baru yang muncul dipemilu 2019 kali ini, Aditya mengapresiasikan parpol yang ingin mengembangkan kemajuan dari demokrasi partai politiknya untuk kedepannya. Hal tersebut menandakan bahwa negara Indonesia tidak akan pernah kehabisan stok untuk menjadi seorang Pemimpin.