PKB untuk saat ini belum ingin bergabung dengan Koalisi Keumatan yang dibentuk oleh Habib Rizieq Syihab. Hal ini dikarenakan PKB masih ingin fokus terhadap keinginannya yaitu mewujudkan gerakan JOIN untuk Pasangan Presiden Joko Widodo dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Senin, 04 Juni 2018 kepada salah satu media berita, Wasekjen PKB, Daniel Johan mengungkapkan bahwa PKB masih ingin memfokuskan tujuannya yaitu mewujudkan gerakan JOIN.
Untuk saat ini PKB dikabarkan masih lebih memfokuskan dan mendukung Jokowi untuk Pilpres 2019 nanti. Walau PKB belum secara resmi menyatakannya. Danie juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum tertarik untuk berpaling dari Jokowi yang sudah direncanakan PKB semenjak Pilpres 2014.
Daniel juga memiliki keyakinan besar bahwa pasangan Jokowi dan Cak Imin akan terwujud pada Pilpres 2019 nanti. Terkait dengan banyaknya dukungan dari beberapa kalangan termasuk dari KH Said Aqil Siroj selaku Ketua PBNU.
Dukungan kepada JOIN dikabarkan semakin meluas ke masyarakat. Menurut Daniel, hal tersebut terbukti dengan banyaknya dukungan para relawan se-Indonesia yang sudah mendirikan posko JOIN yang saat ini sudah tersebar didesa-desa dengan 13.236 posko. Posko tersebut baru saja berjalan sebulan dengan target sebelum bulan Agustus harus mencapai 35.000 posko.
Seperti diketahui, Habib Rizieq memberikan usul untuk membentuk Koalisi Keumatan kepada semua partai politik pendukung Oposisi. Namun ada beberapa partai yang menyetujui koalisi tersebut diantaranya PKS, PBB, Gerindra dan PAN.