Pada tangga 30 April 2019 nanti Kaisar Jepang Akihito dijadwalkan akan menurunkan takhtanya di usia yang sudah mencapai 85 tahun.
Kaisar Akihito juga akan menjadi Kaisar Jepang pertama yang akan mengundurkan diri, pada masa kekaisaran Jepang dalam 200 tahun terakhir.
Kaisar Akihito pun diberitakan tengah menjalani sebuah ritual untuk menyampaikan rasa syukurnya pada para dewa di musim gugurĀ yaitu, Ritual Memanen.
Ritual tersebut biasa dijepang disebut dengan Niiname dan akan diselenggarakan pada hari jumat lalu disebuah kuil Istana Kekaisaran.
Didapat dari informasi, pada 23 november itu juga telah menjadi hari libur nasional di negara Jepang sebagai sebuah hari perayaan rasa syukur atau Thanksgiving.
Ritual inipun juga berlangsung pada malam hari, yang termasuk dengan interval waktu tiga jam didalam kuil tersebut tanpa penghangat.
Tetapi, karena usianya yang sudah tua, seorang pembantu juga diturunkan untuk membantu pelaksanaan ritual tersebut.
Pada ritual tersebut, kaisar juga mendatangkan beberapa petani untuk bertanya padanya tentang bagaimana panen mereka pada tahun ini. Begitu juga Putra Kaisar Naruhito juga mengamati ayahnya yang dimana ia akan meneruskan takhtanya nanti, untuk melakukan ritual tersebut juga nantinya.
Dalam tradisi tersebut, seorang kaisar harus duduk dengan tegak dan dilakukan dengan cara yang tradisional dalam waktu hampir dua jam. Dan Kaisar juga bertetap di Istana tersebut untuk bisa memastikan ritual akan berjalan mulus dan berakhir dengan aman.