Enggartiasto Lukita selaku Menteri Perdagangan RI memaastikan bahwa harga beras berkualitas medium nanti tidak akan melebihi harga eceran tertinggi (HET). Dirinya juga memastikan stok beras tetap akan tersedia untuk masyarakat.
Sabtu, 05 Mei 2018, Bandung, menjelang bulan Ramadhan yang sesaat lagi akan tiba, Enggartiasto Lukita ke Pasar Andi guna untuk memeriksa harga dan ketersediaannya bahan pokok serta perkembangannya. Kunjungannya tersebut dilakukannya bersama dengan Ditreskrimsus (Polda Jabar, Kasatgas Pangan Daerah Jawa Barat) dan Dirjen Perdangangan Dalam Negeri serta dari Bulog dan PD Pasar.
Menteri Perdagangan RI tersebut mengatakan, “Kami akan lebih fokus kepada Beras, kita pastikan harus tersedianya beras berkualitas medium dengan harga maksimun dari harga eceran tertinggi, jadi sekali lagi diseluruh pedagang beras dipasar Tradisional wajib menjual beras mereka dengan harga medium dengan harga eceran tertinggi yaitu dibawah Rp. 9.450/Kg.
Lukita menambahkan jika tidak ada stok lokal maka bulog akan kami siapkan. Secara periodik kami sudah meminta bantuan kepada satgas pangan untuk melihat dan mengecek ada atau tidaknua sehingaa masyarakat bisa mendapatkan kualitas beras dengan harga medium. Hal ini bukan hanya berlaku dibulan Ramadhan tetapi akan berjalan terus sampai akhir tahun.
Lukita juga mengungkapkan, kata Presiden Joko Widodo harus mencapai dulu stoknya kemudian dengan stok yang meningkat maka kita akan coba turunkan lagi harganya dan jangan pernah ada yang mencoba untuk memainkan harga.