BEBERAPA JENIS PENGAWET MAKANAN BUATAN YANG AMAN UNTUK DI KONSUMSI

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa sekarang ini banyak makanan yang sudah ditambahkan dengan pengawet makanan selama proses pembuatanny, demi menjaga kesegaran dan juga mutu pada makanan tersebut. Bahan pengawet makanan itu sendiri juga merupakan bahan tambahan pangan yang dapat mencegah atau menghambat terjadinya pembusukan yang disebabkan oleh virus, bakteri dan juga jamur.

Pada pengawet makanan juga sering dikaitkan dengan masalah kesehatan yang sangat menyeramkan. Meskipun begitu ternyata tidak semua pengawet makanan ini membahayakan, gula dan garam merupakan salah satu contoh pengawet makanan yang sangat alami. Selain itu, tidak hanya gula dan garam saja yang bisa dijadikan pengawet alami pada makanan dan masih da beberapa jenis pengawet buatan yang dipercaya sangat aman untuk dikonsumsi manusia jika dalam kadar yang normal.

BPOM juga sudah mengatur ada 5 jenis bahan pengawet buatan makanan yang sangat aman jika ditambahkan pada makanan serta batas maksimum penggunaannya seperti :
1. Asam sorbat
Asam sorbat ini bisa kalian temukan secara alami pada buah-buahan terutama pada jenis buah beri, namun ketika kalian ingin menjadikannya sebagai pengawet makanan sebaiknya asam ini harus diolah terlebih dahulu. Selain dipakai untuk pengawetkan buahan, asam sorbat ini juga sering dipakai untuk pengawetkan beberapa jenis makanan lainnya seperti kue, wine, roti, keju dan daging.

2. Asam benzoat dan natrium benzoat
Jenis asam ini juga banyak digunakan dalam bentuk garam yaitu natrium benzoat, jenis asam ini tidak bisa larut dalam air. Cara kerja asam ini bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang tergolong berbahaya yang bisa terjadi pembusukan pada makanan. Asam ini sangat efektif jika digunakan untuk pengawetkan makan seperti soda, jus lemon kemasan, kecap, saus salad atau juga pada bumbu lainnya.

3. Sulfit
Sulfit atau biasanya dikenal dengan sulfur dioksida ini banyak digunakan untuk mengawetkan makanan seperti buahan, sayuran, daging, wine, selai dan juga sirup. Pengawet makanan ini bisa mencegah mikroorganisme masuk ke dalam makanan sehingga kualitas dan mutu pada makanan tersebut tetap terjaga. Tidak hanya itu sulfit juga mampu menjaga makanan agar warnanya tetap bertahan.

4. Nitrat dan nitrit
Nitrat dan nitrit bisa kalian temukan pada sayur dan juga bisa diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Pengawet ini juga bisa mencegah pada pertumbuhan bakteri yang membahayakan, memberikan warna merah atau merah muda pada daging, serta juga mampu memberikan rasa asin pada makanan. Kedua jenis pengawet ini bisa kalian temukan pada olahan sosis, ham dan juga bacon.

5. Nisin
Nisin merupakan bahan pengawet buatan yang dihasilkan dari laktat dan juga bakteri, menurut beberapa penelitian nisin juga dipercaya mampu melawan jenis bakteri Gram-positif dan juga spora, akan tetapi senyawa ini juga dinilai sangat kurang bekerja dalam membasmi bakteri Gram-negarif, jamur dan juga ragi. Nisin biasanya banyak digunakan untuk pengawetan keju olahan ataupun keju alami, roti, susu, makanan kalen serta yogurt.