Kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Depok

Sekitar pukul 22.30 WIB, Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok terjadi kerusuhan. Kerusuhan tersebut dipicu oleh perlawanan para Napi terpidana kasus terorisme dengan Anggota Brimob. Kerusuhan tersebut dibenarkan oleh Brigjen Pol. M.Iqbal selaku Karo Penmas Mabes Polri.

Iqbal yang sedang menghadiri salah satu acara disebuah stasiun televisi langsung menuju tempat kejadian perkara dan sampai dilokasi sekitar pukul 23.00 WIB, tetapi saat itu Iqbal masih belum tahu secara jelas yang sebenarnya terjadi disana.

Dengan kejadian tersebut, gerbang utama Mako Brimob dijaga ketat. Tampil Dua mobil Sabhara sedang berada didepan gerbang. Sejumlah anggota Brimbob dan kepolisian bersenjata laras panjang juga tampak berada didepan gerbang utama guna untuk melakukan pengawasan.

Polisi juga memasang kawat berduri disepanjang gerbang guna dan meminta warga untuk tidak mendekat serta awak media diminta untuk menjauh sekitar 200 meter dari lokasi.

Kerusuhan ini bermula dari para napi terpidana kasus terorisme. Mereka juga berusaha untuk merebut senjata dari anggota Brimob. Senjata yang dirampas oleh napi berupa tiga pucuk senjata laras panjang dan satu pistol. Dari insiden tersebut dikabarkan empat orang dari kepolisian mengalami luka memar dan sobek pada kepala.

Menangani kerusuhan yang terjadi, Mako Brimod sempat mengepung Rutan tempat kejadian dan tampak dua orang anggota Brimod sedang bersiaga dengan memegang senjata serta lampu mobil dihidupkan agar suasana dilokasi tampak lebih jelas.

Pada hari Rabu, 09 Mei 2018 sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, Iqbal melakukan konfrensi pers didepan Mako Brimob. Dirinya mengatakan bahwa belum ada korban tewas akibat kerusuhan iniĀ  dan hanya beberapa saja yang mengalami luka.

Dari insiden tersebut, polisi menutup ruas jalan didepan Kawasan Mako Brimob. Penutupan jalan ini dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB guna untuk menstabilkan kondisi Mako Brimod yang rusuh diakibatkan oleh para Napi terpidana Kasus Terorisme.