TKW asal Banjar Kalimantan Lupa dengan Bahasa INDONESIA

Bukan sekali dua kali kejadian ini menimpa Tenaga kerja asal INDONESIA yang merantau ke luar negeri dalam jangka waktu yang lama akan melupakan Bahasa Tanah airnya sendiri.

Maimunah , wanita Berusia 39 tahun ini telah bekerja di Arab Saudi Selama 22 Tahun ini tak pernah sekalipun pulang ke Tanah air. Ditemui di KBRI Riyadh pada kamis (3/5) lalu, Maimunah tampak kaku ketika berbicara dengan bahasa Indonesia, ia hanya bisa berbicara dengan bahasa arab.

Pada awalnya , Maimunah Sempat berkirim surat kepada keluarga di Banjar ketika awal merantu Tepatnya pada tahun 1996. Namun , Komunikasi lewat surat tersebut kian menurun di awal tahun 2000’an karena pihak keluarga tak pernah membalas Surat Maimunah.

Dia Sendiri juga Mengaku tak begitu suka bergaul secara umum. Suatu hari ia diajak majikan untuk keluar rumah ke ruang publik, Maimunah juga tidak begitu suka untuk bersanda gurau dengan WNI yang lainnya. Pengaruh ini pula yang mengakibatkan Maimunah bisa melupakan Bahasa INDONESIA.

Ketika ditanya oleh petugas KBRI akan kerinduannya ke Tanah Air, Maimunah dinilai tidak Begitu merindu, Namun menurut Pengakuannya sendiri Bila orang tua ingin bertemu dengannya , ia siap untuk minta cuti kepada Majikan untuk pulang ke INDONESIA.

Tepat di tanggal 21 Januari 2018, Maimunah datang ke KBRI guna memperpanjang Paspor. Saat ditanya mengenai Gaji , Maimunah tak berkenan, Dia memastikan Semua kebutuhannya terpenuhi.

Mendengar pengakuan Maimunah tersebut Petugas KBRI juga tidak langsung memproses perpanjangan paspor tersebut.

“Kami akan memproses perpanjangan Paspornya apabila Seluruh gaji nya telah benar benar sudah diterima dan atas Izin keluarga.” Tegas Petugas KBRI.

Menanggapi Hal Tersebut , Ibrahim Mahmoud Beserta istri segera membuat pernyataan Tertulis atas kesanggupan untuk membayar seluruh Gaji Maimunah selama bekerja.

Senin (7/5) , Dina Bersama Kedua saudaranya datang Ke KBRI membawa sisa Gaji Maimunah. Selain Gaji , Dina juga membawa Booking Ticket rute Riyadh – Jakarta untuk periode terbang Juli 2018. Tidak sampai disitu , Ketiganya akan turut mendampingi Maimunah untuk pulang ke kampung halamannya.